Senin, 15 November 2021

Ketenangan Yang Fana

Rasa tenang itu katanya bisa kita dapatkan dengan berdoa dengan khusyu' kepada Allah. Ketenangan itu katanya ada pada saat kita bisa melihat diri kita sendiri tanpa ikut hanyut dalam emosi dan pikiran kita yang seperti ombak di lautan. Rasa tenang katanya juga bisa dalam bentuk lain rasa syukur dan cukup saat kita melihat ke sekitar. 

Aku percaya setiap orang memiliki definisi rasa tenang sendiri. Bahkan meskipun rasa tenang yang mereka dapatkan adalah menghisap puluhan batang rokok, atau bahkan meneguk berliter-liter minuman keras. Aku tidak berhak menghakimi siapapun. Meskipun kenyataannya aku sangat membenci asap rokok. 

Rasa tenang yang dulu ku dapatkan dengan tidur pulas sambil menangis. Ketenangan yang ku pikir dapat membuatku terlepas dari semua beban pikiran. Ketenangan semu yang tetap membuat napasku sesak. 

Seperti seorang tawanan yang terbebas dari segala belenggu penderitaan. Aku mulai serius mencari arti tenang yang aku inginkan dalam hidupku. Aku berbicara. Aku mendengarkan. Aku mencoba memahami perspektif orang lain. Perjalanan hidupku yang tadinya ku anggap sangat memuakkan dan hanya sebatas mengelilingi semesta orang itu, akhirnya berbalik kembali kepadaku. Aku yang akhirnya punya kuasa atas diriku sendiri, akhirnya mampu berkuasa untuk mencari apa yang terbaik untukku. Termasuk, ketenangan itu. 

Saat ini yang aku tahu pasti, aku sangat tenang melihat orang-orang terdekatku bahagia. Aku tenang saat aku bisa benar-benar hadir saat dikelilingi mereka yang aku sayang. Aku tenang saat mengerti bahwa semua pilihanku tidak harus menyenangkan semua orang. 

Tapi... 

Aku juga masih belum bisa tenang saat orang lain mulai mengkritik dan menjatuhkanku dengan kejam. Aku belum bisa tenang saat aku mendengar hal-hal keji tentang diriku yang aku tahu itu tidak benar. Aku belum bisa tenang saat aku belum menunjukkan kepada dunia bahwa aku orang yang kuat. Meskipun itu artinya mengakui bahwa aku juga manusia yang terkadang sangat tak berdaya. 

Kalian sendiri bagaimana? Apakah kalian sudah menemukan ketenangan fana itu? Apakah kalian sudah belajar mengenai hal-hal yang membuat kalian begitu gelisah dan sangat tidak tenang?

Tidak ada komentar:

Clouds